Kasi Pendis Kankemenag Siak Meninjau Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Berbasis Komputer (PATBK) di

Di era digital, hampir semua layanan berbasis internet. Termasuk, sistem ujian bagi siswa di Madrasah. Mulai Tahun 2018 hingga tahun 2024 ini, MTs GUPPI Bandar Sungai menerapkan ujian berbasis android (smartphone). 
Ketika program itu diterapkan, sekolah harus memfasilitasi siswa yang tidak memiliki ponsel android, ketika mengikuti ujian. “Konsekuensinya, sekolah harus menyediakan laptop bagi siswa yang tidak punya HP android, atau Guru meminjamkan HP android kepada siswa”
Metode ujian berbasis online diharapkan hasil ulangan siswa di sekolah bisa segera diketahui oleh orang tua atau wali mereka. “Dalam hitungan detik, hasil ujian anaknya akan diketahui oleh orang tua. Termasuk, dapat mengurangi penggunaan kertas,”
Pihak madrasah menggunakan sistem CBT berbasis android, agar para siswa-siswi merasa nyaman, tenang, tidak merasa ketakutan dan stres. Sehingga perlu alat-alat yang familiar. Nah, maka dari itu, mereka memilih handphone berbasis android.
“Pada zaman sekarang kan yang familiar bagi anak-anak yaitu handphone. Makanya kami gunakan CBT berbasis android. Dengan memakai handphone ini, membiasakan supaya anak-anak berintegritas. Karena integritas segala-galanya bagi kami,”. 
Pada hari jum'at tanggal 31 Mei 2024, Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Siak Bapak H. Resman Junaidi, S.HI Menyempatkan waktu untuk meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Tahun Berbasis Komputer (PATBK) di MTs GUPPI Bandar Sungai dalam Kesempatan itu Bapak Kasi banyak memberikan arahan dan masukan agar MTs GUPPI terus maju dan menjadi Pelopor Digitalisasi Madrasah. tentu untuk mewujudkan hal tersebut harus ditunjang dari beberapa aspek SDM yang mumpuni dan sarana prasana yang memadai. Bapak Kasi juga berharap adanya partisipasi dari berbagai pihak misalanya Orangtua Wali Murid yang memiliki kelebihan rezeki untuk ikut berberan dan memiliki kesadaran untuk membantu pembangunan madrasah.
Ibu Kepala Madrasah MTs GUPPI Bandar Sungai Ibu Isnaniah, S.Pd.I Selama Beberapa tahun sudah berusaha memberikan suport agar terlaksananya Digitalisasi Madrasah, Ibu Kamad juga selalu menerima hal-hal baru terkait aplikasi yang memberikan kemudahan. mulai dari Aplikasi Raport Digital (ARD) yang pada saat itu mungkin masih awam bagi guru-guru dan memang aplikasinya masih belum sempurna sampailah ada penyempurnaan di aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM).